Berkenalan dengan Adobe Premiere Pro dan Fungsi Dasarnya - Blognya Abang Ilham Berkenalan dengan Adobe Premiere Pro dan Fungsi Dasarnya - Blognya Abang Ilham

Post Page Advertisement [Top]


              Hai hai, kembali lagi sama saya, Ilham. Kali ini saya tidak membahas tentang tutorial, melainkan pengenalan suatu aplikasi editing video! Oke, langsung aja. 

(Booting status Adobe Premiere Pro CC 2017)

             Nah, gambar di atas adalah loading screen Adobe Premiere Pro seri Creative Cloud 2017. Bagi kalian yang belum tahu apa itu Adobe Premiere Pro, kalian bisa langsung ke : Apa sih Adobe Premiere Pro itu? 

         Adobe Premiere Pro CC 2017 ini diluncurkan oleh Adobe System 2017 lalu. Penambahan fitur serta memaksimalkan user interface dari versi sebelumnya. Sebenarnya semua fungsinya sama saja, mulai dari shortkey, letak fungsi, dll. Namun, di versi CC 2017 ini, spesifikasi yang dibutuhkan lumayan besar. 

(Projects window Adobe Premiere Pro CC 2017)

         Di versi CS6 atau di bawahnya, kita tidak akan menemukan window seperti gambar di atas. Gambar di atas memperlihatkan Adobe Premiere Pro CC 2017 yang mempunyai suatu cloud atau penyimpanan. Ada new project, yaitu membuat projek baru. Open project, membuka projek yang telah kamu buat sebelumnya. 

(Workspace Adobe Premiere Pro CC 2017)

         Gambar di atas adalah tampilan kerja dari Adobe Premiere Pro CC 2017. Itu yang akan kalian lihat jika kalian membuat projek baru di Adobe Premiere Pro CC 2017. Biar saya beri tahu, nomor satu itu adalah lembar projek yang berfungsi menyimpan seluruh file mentah yang akan kita edit, mulai dari video, audio, teks, color-grading, dsb. Bisa juga menyimpan seluruh informasi. Di nomor dua, itu adalah timeline. Di sana tempat kita untuk menyunting video. Mulai dari memotong, menyatukan, menghilangkan, dsb. Nomor tiga adalah preview. Di nomor tiga ini melihat video asli kita yang belum kita edit sama sekali, alias masih asli. Di sana kita juga bisa memotongnya melalui trim, lalu bisa dimasukan ke timeline. Dan yang terakhir, nomor empat. Nomor empat adalah priview, untuk yang ini adalah priview setelah disunting. Video yang telah kita sunting di timeline, akan muncul di priview nomor empat. 

(Menu bar Adobe Premiere Pro CC 2017)

        Kita ke menu bar. Pada dasarnya, menu bar Adobe Premiere Pro CC 2017 sama persis dengan menu bar produk Adobe System lainnya. Hanya, ada penambahan fitur baru di Adobe Premiere Pro CC 2017 ini, yaitu Open Team Project yang masih bersifat beta. Tombol New untuk membuat project baru, bisa juga menekan Control+N pada keyboard. Open project, untuk membuka project yang telah kita buat sebelumnya, bisa juga menekan Control+O pada keyboard untuk shortkeynya. Open reccent, membuka projek yang baru-baru ini kita buat. Close project, untuk menutup projectnya. Close, untuk menutup project serta Premiere Pronya. 

(Workspace Adobe Premiere Pro CC 2017)

      Mengedit video dengan Adobe Premiere Pro cukup mudah! Tampilan yang minimalist, tidak terlalu banyak toogle, jadi tidak ribet! Hanya, keahlian mengedit yang berbeda akan menghasilkan video yang berbeda juga. Guna mengedit dengan mudah, Adobe System memberikan fitur shortkey untuk toolnya, diantaranya: 
1.C (Razor tool), untuk memotong footage video yang sudah ditaruh di timeline
2.V  (Selection tool), berfungsi menyeleksi suatu footage
3.H (Hand tool), berfungsi unutk melihat footage yang sedang disunting dengan hanya mendragnya dengan klik kiri pada mouse
4. Dan lain-lain

      Jika sudah selesai mengedit, kalian bisa mengexportnya dengan cara membuka menu bar file, lalu export atau bisa dengan menekan Control+M pada keyboard, lalu setting untuk exportnya. 

        Ya, sekian pengenalan aplikasi editing video dari saya. Jika ada pertanyaan, lontarkan saja di kolom komentar. InsyaAllah saya akan buat tutorial lagi :) Soo, stay tune di blog saya yah!




No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]