Sebelumnya, gue Ilham dan selamat datang di website yang
biasa ini haha. Okey, banyak banget nih orang-orang sampai bahkan tokoh
terkenal bilang, “Prinsip adalah suatu yang penting, tapi dalam proses kreatif
prinsip ada untuk dilarang.” Nah, loh. Gue mau pendapat aja nih, sebenernya sih
gak ada salahnya juga, kenapa?
Prinsip, ibarat manusia, membutuhkan pedoman. Yaaa, itu lah
gambarannya bre. Suatu prinsip dalam desain, tentu akan membuahkan positif
terhadap desain kita. Bukan berarti tanpa prinsip, suatu desain gak bisa
dikatakan desain, bre. Namun, bila dipakai, suatu desain akan terlihat lebih
menarik dan mempunyai makna yang mudah dipahami.
Agar kalian paham, gue kasih contoh nih bre. Anggep lah, kalian punya toko terus kalian ingin
menonjolkan atau menekankan suatu pesan, tapi malah
Naah. Sebenernya sih, gak ada yang salah ya bre haha. Cuma ..
Jika lo mau nekenin lagi nih, bahwa dari toko lo itu harganya murah. Nah, apa
lo udah bener nekeninnya bahwa toko lo itu lebih murah harganya? Kalau dikasih
lagi begini gimana ..
Waaah. Apa impresi pertama kalian? Yaa! Tulisan “harga murah!”
sangat mencolok dan mata langsung tertuju padanya. Yesss, kita sependapat.
Begitu bre cara prinsip bekerja. Yang ini dinamakan Emphasis/Penekanan, kerennya
sih point of interest. Jadi, kalian bisa menekankan suatu objek/teks dengan
maksud memperkuat makna dari desain itu sendiri menggunakan prinsip itu bre.
Tentu banyak banget caranya, untuk yang dicontoh itu menggunakan warna sebagai
pembeda, dan tentu harus bisa menguasai harmoni warna ya hehe.
Gimana bre? Masih betah desain gitu-gitu aja? Apa orang bisa
langsung paham maksud lo atau pesan lo
dalam desain? Yuk, buat desain lebih memiliki nilai estetika dan fungsional
yang tinggi dengan prinsip-prinsipnya! Gue Ilham dan masih sekolah, jadi kalo
ada yang salah bisa koreksi aja, hehe. Byeee!
No comments:
Post a Comment